Petaka Telat Tiup Ahmed Al Kaf Mengakibatkan Kecamuk di Indonesia

Bak perkataan ibu, telat mengangkat masakan bisa membuat gosong. Nasib yang sama menimpa Timnas Indonesia ketika bertanding dengan Bahrain. Wasit Ahmed Al Kaf terlambat beberapa menit meniup peluit akhir pertandingan membawa skor imbang pertandingan Timnas Indonesia melawan Bahrain.

Petaka Telat Tiup Ahmed Al Kaf Mengakibatkan Kecamuk di Indonesia
Ahmed Al Kaf

 

Pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Bahrain berdampak kerugian bagi Timnas Indonesia akibat tindakan kontroversial dari wasit Ahmed Al Kaf tidak meniupkan peluit tanda pertandingan berakhir pada menit ke-6 babak perpanjangan waktu. Wasit Ahmed Al Kaf pun memutuskan gol dari tim Bahrain pada menit ke-9 perpanjangan waktu. Sebelumnya disepakati bahwa perpanjangan waktu adalah 6 menit.

 

Peristiwa tersebut membuat Manajer Timnas Indonesia, Sumardji melakukan protes keras atas gol kedua Bahrain yang dianggap sah. Sumardji selain menjadi Manajer Timnas Indonesia juga menjabat sebagai Ketua Badan Tim Nasional (BTN). Protes keras Sumardji membuahkan kartu merah dan diusir dari bench pada pertandingan Indonesia melawan Bahrain.  Tendangan gol penyeimbang dari Mohamed Mahroon itu memang dihasilkan tiga menit melebihi waktu perpanjangan enam menit yang disepakati. Mohamed Mahroon merupakan pemain yang telah menyumbangkan gol pertama tim sepak bola Bahrain melalui tendangan jarak jauh pada menit ke-15.

 

 

Tindakan telat meniup peluit oleh wasit Ahmed Al Kaf ini juga tidak hanya menuai protes dari Manajer Timnas Indonesia, para pemain dan ofisial pun sempat melancarkan protes atas gol kedua Bahrain. Namun protes tersebut tidak membuat wasit Ahmed Al Kaf begeming atas keputusannya, skor imbang 2-2 tetap berlaku. Disesalkan Keputusan tersebut diambil tanpa pertimbangan dengan memutar ulang Video Assistant Referee (VAR). Tindakan dan keputusan yang membuat Timnas Indonesia harus turun peringkat ke posisi lima pada klasemen grup C.

 

Kekecewaan yang dirasakan pendukung Timnas Indonesia membuahkan hasil kegeraman pada sang wasit Ahmed Al Kaf, yang tidak memberikan keadilan saat mengawal pertandingan Indonesia melawan Bahrain. Luapan kekecewaan dan kemarahan netizen dapat dilihat dari berbagai postingan pada berbagai platform media sosial. Bahkan ada seorang pendukung Wanita Timnas Indonesia memberikan pendapatnya saat diwawancarai wartawan BSN yang sangat tajam dan pedas.  

 

 

Peristiwa ini tidak hanya menjadi sorotan netizen Indonesia, namun menjadi sorotan penggemar olahraga sepak bola di Seluruh dunia. Tak sedikit netizen luar memberikan simpati dan dukungan kepada Timnas Indonesia, bahkan ada yang turut meluapkan kekecewaan dan kemarahan akibat keputusan sang wasit Ahmed Al Kaf yang dinilai tidak memberikan keadilan dalam memimpin pertandingan antara Indonesia melawan Bahrain.

 

 

Buntut aksi telat tiup wasit Ahmed Al Kaf ditindaklanjuti protes PSSI kepada Asian Football Confederation (AFC) atau Konfederasi Sepak Bola Asia dan Fédération Internationale de Football Association (FIFA) atau Federasi Sepak Bola Internasional. Semoga protes PSSI dapat membuahkan hasil yang baik buat Timnas Indonesia. Peristiwa ini membuat kita harus ingat pesan Ibu untuk tidak telat mengangkat masakan atau kalau buat diterapin dalam kehidupan kita melakukan sesuatu sesuai dengan waktu. Bagaimana menurut kamu?