Miftahul Jannah, Wanita Yang Menjadi Ibu Bagi Puluhan Anak

Nur Miftahul Jannah, wanita lulusan Sekolah Dasar (SD) yang mencurahkan dan menghabiskan waktu dan tenaga untuk merawat puluhan anak tanpa orang tua melalui yayasan yang didirikannya, Yayasan Peduli Kasih Kisah Nyata dan Jeritan Hati.

 

Yayasan Peduli Kasih Kisah Nyata dan Jeritan Hati atau disingkat menjadi Yayasan Peduli Kasih KNDJH yang berlokasi di Malang, Jawa Timur. Tepatnya berada di Jalan Muharto Gang 5 RT 03 RW 05, Kelurahan Kota Lama, Kecamatan Kedung Kandang, Kota Malang. Yayasan Peduli Kasih KNDJH bertempat pada bangunan rumah dua lantai yang berada di pojokan pertigaan jalan dengan jumlah anak yang diasuh sebanyak 63 anak. Semua anak tersebut dirawat oleh Miftahul Jannah dikarenakan anak-anak tersebut baik ditelantarkan maupun ditinggalkan orang tua mereka.

 

Photo source: Instagram

 

Miftahul Jannah merupakan mantan Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang tergerak hatinya untuk merawat anak-anak yang ditelantarkan atau ditinggalkan oleh para orang tuanya. Miftahul Jannah telah memiliki keinginan untuk mendirikan yayasan sosial semenjak dirinya menjadi TKW. Hasil jerih payah menjadi TKW yang membuatnya dapat mendirikan yayasan sosial yang dimilikinya saat ini. Bahkan berkat pengalamannya sebagai TKW, banyak teman-teman yang masih bekerja sebagai TKW rutin memberikan bantuan dan donasi pada Yayasan Peduli Kasih KDNJH.

 

Keinginan Miftahul Jannah untuk mendirikan yayasan sosial, karena dirinya pernah mengalami kurang kasih saying dari orang tua saat kecil. Miftahul Jannah merupakan salah satu anak kurang kasih sayang dari orang tua karena perceraian keduanya. Bahkan dengan sang bapak, Miftahul Jannah tidak pernah ketemu. Sedangkan ibunya sibuk mengurus adik-adiknya. Pengalaman masa kecilnya akan kekurangan kasih sayang yang membuatnya menjadi seorang wanita yang ringan tangan membantu orang yang berkekurangan.

 

 

Melalui Yayasan Peduli Kasih KDNJH, Miftahul Jannah tidak hanya menjadi ibu bagi 63 anak yang ditelantarkan atau ditinggalkan orang tua, para ibu-ibu di sekitar juga turut terbantu mendapatkan pekerjaan sebagai relawan. Tidak hanya secara ekonomi, namun Miftahul Jannah juga memberikan pengetahuan dan kemauan untuk peduli kepada sesama dan berbagi. Tak heran pada tahun 2016 hingga 2017, Miftahul Jannah meraih berbagai penghargaan sebagai perempuan insporatif dari beberapa Lembaga swasta.  

 

Miftahul Jannah pun tidak hanya peduli terhadap anak yang ditelantarkan orang tua, namun bagi orang-orang yang sakit. Banyak orang yang menderita sakit yang juga ditampung di Yayasan Peduli Kasih KDNJH. Namun tidak hanya menampung para penderita penyakit, Miftahul Jannah dan Yayasan Peduli Kasih KDNJH turut membantu biaya pengobatan baik yang menjadi utang maupun biaya yang masih perlu dikeluarkan untuk pengobatan lanjutannya.

 

 

Memang penghargaan perempuan inspiratif layak untuk disematkan pada ibu yang satu ini, karena tidak hanya memikirkan operasional yayasan, namun Miftahul Jannah juga turut membantu bisnis konveksi bersama sang suami. Miftahul Jannah bersama sang suami, Syaiful Bahri, menjadikan bisnis konveksi dan toko baju sebagai penopang kehidupan keluarga. Terlebih toko bajunya juga dilengkapi baju anak-anak yang dipikirkan oleh Miftahul Jannah juga dapat diberikan kepada 63 anak asuhnya. Semoga ibu Miftahul Jannah mendapatkan balasan atas dedikasi dan kemurahan hatinya. Buat kamu semua yang ingin tau lebih lengkap bisa cek akun instagram Miftahul Jannah atau yang ingin singgah pertunjuk jalan pada google maps di bawah ini yah.