Fakta Mengenai Posisi Seksual Pasangan Menikah Untuk Cepat Hamil

Bagi kamu pasangan yang baru menikah dan telah memutuskan untuk memiliki bayi, kamu mungkin ingin melakukan segala cara untuk segera mewujudkannya secepat mungkin. Apakah posisi berhubungan seksual atau berhubungan intim dengan pasangan membantu meningkatkan peluang hamil?

Fakta Mengenai Posisi Seksual Pasangan Menikah Untuk Cepat Hamil
Photo by Trần Long

 

Pertanyaan yang sering menghinggapi kamu pasangan yang baru menikah dan ingin segera memiliki bayi mungkin bertanya-tanya apakah posisi seksual itu penting dan meningkatkan peluang hamil? Apakah berhubungan seks atau berhubungan intim  dengan cara atau posisi tertentu dapat membantu pasangan segera hamil? Hal yang mungkin menghinggapi pikiran kamu untuk dapat segera hamil setelah kamu dan pasangan merencanakan dan memutuskan untuk hamil. Harapan kamu dan pasangan kehamilan terjadi secepat mungkin!

 

Beberapa teman yang telah memiliki buah hati mungkin menyarankan untuk berhubungan seksual dengan posisi tertentu dan menghindari hal yang kurang baik untuk dapat hamil. Secara ilmiah pasangan suami istri yang menginginkan untuk segera hamil membutuhkan posisi hubungan seksual atau hubungan intim yang memungkinkan sperma pasangan pria tersimpan sedekat mungkin dengan serviks pasangan wanita. Serviks merupakan organ yang mehubungkan vagina dengan rahim. Pada serviks diporduksi lendir serviks yang membantu sperma untuk berenang menuju ovarium untuk membuahi sel telur sehingga terjadi kehamilan pada wanita.

 

Photo by Satria Perkasa on Unsplash

 

Keberhasilan pembuahan (ovulasi) tak lepas kaitannya dengan masa hidup sel telur wanita dan sperma pria. Setelah sel telur dilepaskan dari ovarium, sel telur memulai perjalanannya menuruni tuba falopi menuju rahim. Sel telur yang dilepaskan biasanya hanya dapat bertahan selama 24 jam, sementara sperma dapat bertahan dari tiga hingga lima hari di dalam tubuh wanita. Karena itu sel telur harus segera bertemu dengan sperma dan bergabung sebelum sel telur mati. Terlepas dari anggapan bahwa sebagian orang menganggap posisi seksual tidak berkaitan dengan kehamilan, secara ilmiah dan logis pasangan yang ingin segera hamil perlu melakukan posisi hubungan seksual yang dapat membantu sperma bertemu dengan sel telur dalam waktu sesingkat mungkin.

 

Fakta ilmiah ini tidak hanya berlaku untuk pasangan yang baru menikah, bagi pasangan yang memiliki masalah atau kesulitan untuk hamil mungkin dapat membantu untuk segera hamil. Saran terbaik lakukan hubungan seksual dengan pasangan dengan posisi terbaik untuk hamil. Sebaiknya menghindari posisi yang umumnya menentang gravitasi seperti seks sambil berdiri, duduk, atau posisi wanita di atas saat berhubungan seksual.

 

Hal penting lainnya adalah menjaga cairan sperma yang mengalir keluar dari vagina. Pastikan juga kamu dan pasangan saat berhubungan seksual agar penis masuk lebih dalam. Beberapa posisi seksual yang disarankan agar penis dapat penetrasi penuh, posisi ideal hubungan seksual agar sperma dapat tersimpan tepat di pembukaan serviks yaitu: posisi misionaris dan doggy-style.

 

Photo by Alejandra Quiroz on Unsplash

 

Pasangan pria berada di atas

Posisi berhubungan seksual yang lebih dikenal dengan man-on-top atau missionary position merupakan posisi yang paling baik untuk hamil. Posisi yang memungkinkan penis pasangan pria penetrasi paling dalam, sehingga memungkinkan sperma untuk tersimpan paling dekat dengan serviks. Posisi ini adalah posisi hubungan seksual dengan pasangan pria berada di atas pasangan perempuan. Posisi misionaris juga merupakan salah satu posisi seks paling romantis. Kamu dan pasangan dapat saling menatap mata, memastikan kontak intim yang maksimal, dan cukup nyaman. Tidak hanya itu, posisi misionaris menawarkan penetrasi yang baik dan bahkan nyaman dilakuakn oleh pasangan yang memiliki perbedaan tinggi badan.

 

Photo by Muhammadh Saamy on Unsplash

 

Pasangan pria berada di belakang

Posisi hubungan seksual di mana pasangan wanita menekuk sikunya dengan kaki tertutup rapat dan pasangan pria berada di belakangnya yang satu ini lebih dikenal dengan posisi doggy style. Posisi hubungan seksual yang dapat membuatnya kenikmatan bagi pasangan pria maupun wanita. Dengan posisi ini, kamu dan pasangan dapat melakukan hubungan seks vaginal dengan posisi penetrasi penis dari belakang. Posisi hubungan seksual doggy-style juga menawarkan penetrasi penis yang lebih dalam pada vagina. Melakukan hubungan seksual dengan posisi ini, mendekatkan sperma untuk diendapkan pada leher rahim, sehingga membantu meningkatkan kemungkinan terjadinya pembuahan.

 

Photo by Andrea Piacquadio

 

Setelah berhubungan seksual

Selain posisi saat berhubungan seksual, kamu dan pasangan penting memperhatikan kegiatan setelah berhubungan seks membuat kehamilan lebih memungkinkan. Walapun secara ilmiah masih sedikit buktinya, namun secara logis sesuai dengan pengetahuan ilmiah untuk memberi sperma kesempatan berjuang dalam perjalanannya untuk mencapai dan membuahi sel telur.

 

Berbaring diam dan tidak banyak bergerak, merupakan hal yang dapat membantu sperma mencapai tujuannya. Berbaring diam sekitar 10-15 menit lamanya dilanjutkan dengan mengosongkan kandung kemih untuk membantu menghilangkan kuman yang menempel di dekat uretra. Kuman itu dapat membuat kamu terkena infeksi saluran kemih bila tidak segera dibersihkan.

 

Photo by Andrea Piacquadio

 

Menyangga panggul kamu dengan menyelipkan bantal di bawah pinggul kamu setelah berhubungan seksual juga perlu dilakukan. Kenapa begitu? Supaya gravitasi dapat membantu sperma menuju ke arah Rahim kamu. Lakukan selama waktu 10 hingga 15 menit. Bantu dengan meletakan kaki di atas dinding merupakan cara lain untuk membiarkan gravitasi membantu sperma.

 

Kalau kamu mengalami kelembapan pada pakaian dalam atau kertas toilet setelah berhubungan seks. Kemungkinan adalah sperma atau bagian cair dari sperma tepatnya. Yakinlah bahwa sperma yang sehat ditentukan perenang cilik yang tangguh. Selama 10 hingga 15 menit setelah berhubungan seks, sperma pasangan pria sudah berada di rahim dan berjalan menuju saluran tuba.

 

Setelah membaca artikel ini, perhatikan siklus menstruasi pasangan wanita. Cari waktu yang tepat untuk melakukan hubungan seksual yang pas selain melakukan posisi hubungan seks yang secara logis dapat membantu kehamilan seperti pembahasan di artikel ini. Semoga kamu dapat segera hamil dan memiliki buah hati yah!