CRISTIANO RONALDO

Sumber foto: suara.com

Karir di Manchester United: 2003-2009 & 2021- sekarang

Fans Manchester United tidak bisa menikmati penampilan terbaik Cristiano Ronaldo, kehormatan itu justru diberikan kepada pendukung Real Madrid, tetapi selama waktunya di Old Trafford, pemain sayap asal Portugal itu berubah dari talenta yang tidak konsisten menjadi superstar kelas dunia.

Antara tahun 2006 & 2009, khususnya Ronaldo yang masih berusia 20-an mempelopori kembalinya Manchester  United ke puncak sepakbola Inggris dan Eropa. Musim 2007/08, dimana dia mencetak 42 gol di semua kompetisi adalah musim yang sangat tinggi. Dan sekarang dia kembali di usia 36 tahun. Siapa yang tahu apa yang akan terjadi selanjutnya?.

Prestasi utama: Liga Premier (3x), Piala FA, Piala Liga (2x), Liga Champions, Piala Dunia Antar Klub FIFA, Ballon d’Or, Pemain Terbaik PFA (2x), Sepatu Emas Liga Premiere, Sepatu Emas Eropa

BRYAN ROBSON

Photo source: sportskeeda.com

Karir di Manchester United: 1981-1994

Bryan Robson masih dipuja oleh fans United hingga hari ini atas pengabdian setia yang dia berikan kepada klub ditahun 1980-an. Gelandang itu menghabiskan biaya rekor £1,5 juta pada tahun 1981 dan membayar setiap sen dari biaya itu dengan 461 penampilan selama 13 tahun.

Dia sering mencetak gol dari lini tengah, dan meskipun dia tidak pernah memenangkan gelar liga di puncaknya, dia memenangkan beberapa Piala FA dan bersama sama mengangkat trofi Premier League bersama Steve Bruce menjelang akhir karirnya.

Prestasi utama: Liga Premier (2x), Piala FA (4x), Piala Winners Eropa

ROY KEANE

Source Photo: manutd.com

Karir di Manchester United: 1993-2005

Roy Keane adalah perwujudan dari mentalitas pemenang dan sikap pantang menyerah yang menjadi ciri dominasi domestik United pada 1990-an dan awal 2000-an. Performa Keane melawan Juventus di leg kedua semifinal Liga Champions saja sudah cukup mengukuhkan status legendarisnya. Kartu kuning memastikan dia akan melewatkan final jika United sampai disana, tetapi itu tidak mengurangi daya saingnya saat dia memimpin serangan balik yang monumental.

Prestasi Utama: Liga Premier (7x), Piala FA (4x), Liga Champions, Piala Intercontinental, Pemain Terbaik PFA

WAYNE ROONEY

Photo source: manchestereveningnews.co.uk

Karir di Manchester United: 2004-2017

Salah satu momen besar terakhir Wayne Rooney dalam seragam Manchester United adalah menjadi pencetak gol terbanyak klub sepanjang masa, yang akhirnya berakhir dengan 253 gol setelah 13 tahun di Old Trafford. Rooney bisa dibilang mencetak satu-satunya gol terbaik dalam sejarah Liga Premier ketika dia mencetak gol melalui tendangan salto dalam situasi dramatis Derby Manchester 2011. Alasan mengapa dia tidak terlihat lebih sebagai legenda adalah karena beberapa contoh dimana dia ingin meninggalkan klub.

Prestasi Utama: Liga Premier (5x), Piala FA, Piala Liga (3x), Liga Champions, Liga Eropa, Piala Dunia Antar Club FIFA, Pemain Terbaik PFA

PAUL SCHOLES

Photo source: worldfootball.net

Karir di Manchester United: 1994-2011 & 2012-2013

Salah satu pemain Inggris terhebat di generasinya, hanya dalam masa pensiunnya Paul Scholes mulai menerima pujian dari penonton sepakbola yang lebih luas yang layak dia dapatkan. Scholes memulai karirnya di Manchester United sebagai pencetak gol, secara teratur menyumbang angka ganda setiap musim. Seiring bertambahnya usia, dia bermain sebagai play maker yang lebih mendalam dimana dia bisa mendikte permainan.

Prestasi Utama: Liga Premier (11x), Piala FA (3x), Piala Liga (2x), Liga Champions (2x), Piala Intercontinental, Piala Dunia Antar Club FIFA

ERIC CANTONA

Photo source: worldfootball.net

Karir di Manchester United: 1992-1997

Dibeli seharga £1,2 juta dari Leeds di pertengahan musim 1992/93, Eric Cantona memberi Manchester United keunggulan dan kualitas tambahan yang mereka butuhkan di tahun-tahun awal era Liga Premier. Pria Prancis yang tetap menjadi subjek favorit nyanyian Old Trafford hingga hari ini.

Prestasi Utama: Liga Premier (4x), Piala FA (2x), Pemain Terbaik PFA

DENIS LAW

Photo source: manutd.com

Karir  di Manchester United: 1962-1973

Sir Matt Busby merasa cocok untuk membayar biaya untuk membawa Denis Law kembali ke sepakbola Inggris dari Torino pada tahun 1962. 46 golnya di tahun 1963/64 tetap menjadi rekor klub dalam satu musim dan membuatnya memenangkan penghargaan Ballon d’Or.

Sayangnya Law absen di final piala Eropa 1968 karena cedera, tetapi dia hampir tidak dapat dimainkan selama tahun 1960-an dan meninggalkan tim United yang semakin berkurang pada tahun 1973 dengan 237 gol untuk klub. Karena itu dia masih tetap berada di urutan ketiga dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub.

Prestasi utama: Divisi Utama (2x), Piala FA, Piala Eropa, Ballon d’Or

GEORGE BEST

Source Photo: setanmerah.net

Karir di United: 1963-1974

Ada keyakinan bahwa karir George Best di Manchester United terbakar cerah dan cepat, memilih untuk pergi pada usia 27 pada tahun 1974. Namun pemain sayap legendaris itu masih bermain hampir 500 pertandingan di semua kompetisi selama satu dekade dan mencetak 179 gol.

Best menjadi terkenal sebagai remaja yang menghancurkan Benfica yang perkasa di pertandingan Piala Eropa pada tahun 1966. Dua tahun kemudian, dia bersinar melawan oposisi yang sama di final, mencetak gol ke-32 musim itu untuk membantu Manchester United, dan mendapatkan Ballon d’Or.

Prestasi utama: Divisi Utama (2x), Piala Eropa, Ballon d’Or, Pencetak Gol Terbanyak Divisi Pertama

RYAN GIGGS

Source Photo: idntimes.com

Karir di United: 1991-2014

Ryan Giggs berusia 17 tahun ketika dia melakukan debutnya di United dan 41 ketika dia memainkan pertandingan terakhirnya untuk klub. Menunjukkan profesional yang luar biasa selama karirnya, memenangkan lebih banyak trofi utama daripada kebanyakan klub Liga Primer lainnya sepanjang sejarah.

Dia konstan selama periode dua dekade dominasi United di bawah asuhan Sir Alex Ferguson dan tidak pernah menjadi penumpang kesuksesan klub. Pada tahun 2008, Giggs memecahkan rekor United sepanjang masa untuk penampilan pada saat dia pensiun.

Prestasi Utama: Liga Premier (13x), Piala FA (4x), Piala Liga (2x), Liga Champions (2x), Piala Intercontinental, Piala Dunia Antar Club FIFA, Pemain Terbaik PFA

SIR BOBBY CHARLTON

Photo source: gillinghamfootballclub.com

Karir di Manchester United: 1956-1973

Bobby Charlton menjembatani dua era yang menentukan dalam sejarah Manchester United, muncul di puncak Busby Babes dan kemudian memimpin tim baru menuju kejayaan domestik dan Eropa, dia mencetak 29 gol di musim pertama.

Charlton menjadi orang Inggris kedua yang memenangkan Ballon d’Or pada tahun 1966 dan dinominasikan untuk penghargaan bergengsi tersebut sebanyak Sembilan kali. Ketika dia meninggalkan United di tahun 1973, dia memegang rekor sepanjang masa untuk penampilan dan gol, yang tetap tak terputus selama 35 dan 44 tahun masing-masing.

Prestasi Utama: Divisi Pertama (3x), Piala FA, Piala Eropa, Ballon d’Or

Demikian rangkuman 10 pemain terbaik sepanjang masa di Manchester United, kalau saya sih suka dengan gaya bermain Wayne Rooney, kalau kamu?