BTS resmi ditunjuk sebagai Utusan Khusus Kepresidenan oleh Presiden Korea, Moon Jae-in. BTS ditunjuk sebagai Utusan Khusus Kepresidenan untuk Generasi Masa Depan dan Kebudayaan. Pada kesempatan kali ini BTS memberikan pidato di Sidang Umum PBB ke-76. 

Di tengah situasi pandemic yang masih melanda, konflik di Afghanistan yang masih berkelanjutan dan badai mematikan yang diperparah oleh perubahan iklim, lebih dari satu juta orang terpaku oleh PBB pada hari Senin. Bukan untuk menonton kepala negara, melainkan boy band asal Korea yaitu BTS.

Photo Source: Korea.net

Tujuh anggota grup pop Korea, aksi bernilai miliaran dolar yang dikenal karena gerakan tariannya yang dinamis, lirik yang menarik, dan penggemar yang hiruk pikuk, mempromosikan vaksin virus corona dan memuji orang-orang muda atas ketahanan mereka selama pidato hampir tujuh menit di markas besar PBB di New York.

Penampilan boy band BTS satu hari sebelum lebih dari 100 pemimpin dunia dan perwakilan berkumpul pada hari Selasa untuk pembukaan Majelis Umum, sebuah konklaf tahunan yang sebagian besar diadakan hampir tahun lalu karena pandemi.

Photo Source: Billboard.com

Mendampingi Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, yang menunjuk mereka sebagai utusan khusus presiden untuk generasi dan budaya masa depan, boy band BTS juga  membawakan lagu hit BTS yang berjudul Permission to Dance. Dimana penampilan BTS yang menyanyikan lagu tersebut juga diunggah pada channel YouTube resmi United Nation.

Penampilan BTS tidak hanya menyanyikan lagu hits mereka, namun BTS juga menghadiri berbagai konferensi global untuk mewakili Korea Selatan dan mengadvokasi isu-isu penting mengenai kaum muda. Sebagai bagian dari konferensi, BTS akan menyampaikan pidato yang diharapkan berkisar pada harapan, cinta, dan dorongan maju untuk generasi muda. Partisipasi kelompok boy band BTS pada sidang PBB dimaksudkan untuk membangun komunikasi dengan generasi mendatang dan membawa kesadaran akan isu-isu internasional yang mendesak.

Photo Source: IDNTimes.com

Pidato BTS dibawakan oleh leader boy band tersebut, Kim Nam Jun atau yang lebih dikenal RM. Pidato dibuka dengan perkenalan diri dan penjelasan BTS hadir sebagai utusan khusus kepresidenan Korea Selatan. Kim Nam Jun, leader BTS, kemudian menyambung perkenalan dengan penjelasan bahwa BTS hadir membawa cerita mengenai generasi mendatang. Sebuah cerita hasil pertanyaan BTS terhadap anak-anak remaja berusia belasan dan dua puluhan tahun. Pertanyaan mengenai bagaimana pengalaman mereka dalam dua tahun belakangan dan apa yang mereka dapatkan saat ini?

Kemudian hasil jawaban para generasi muda dari pertanyaan BTS dijelaskan oleh anggota BTS lainnya, Kim Seok Jin atau lebih dikenal oleh para Army BTS dengan Jin. Jin menjelaskan bahwa para generasi muda merasakan kebingungan dan mengalami banyak permasalahan, namun tetap ada banyak orang yang memberikan semangat dan mengatakan untuk mari terus jalani dengan memanfaatkan momen yang ada semaksimal mungkin.

Photo Source: ABC.net.au

Park Ji Min atau yang dikenal Jiminjuga melanjutkan bahwa generasi muda tidak bisa berdiam diri dan pasrah dalam menghadapi tantangan baru, terlebih pasrah dan menyalahkan orang lain. Hal tersebut hanya akan membawa rasa depresi dan frustasi yang berlebih. Jimin membagi pengalaman dirinya bahwa dengan tantangan baru membawa dirinya ke sebuah dunia baru yang lebih baik. Selanjutnya pidato dilanjutkan oleh member BTS lainnya.

Pada hari Senin, siaran langsung penampilan boy band BTS di channel resmi YouTube United Nations dikunjungi sekitar satu juta penonton. Kemudian pada hari itu, jumlah penayangan melampaui enam juta. J-hope, salah satu member boy band BTS, mengatakan bahwa ada spekulasi substansial tentang apakah kelompok tersebut telah divaksinasi. Semua tujuh penyanyi telah divaksinasi, katanya. Menurut J-hope, vaksin merupakan tiket untuk menemui para penggemar BTS. Termasuk kamu para BTS Army yang ada di Indonesia.