Hobi Hunting Foto Model, Simak Tips Untuk Menghasilkan Foto Terbaik

Peminat fotografi model makin marak di Indonesia, yang ditandai dengan kegiatan hunting foto model yang merebak di berbagai lokasi. Hunting foto merupakan aktifitas berburu objek foto dan mendokumentasikan objek tersebut menggunakan kamera oleh seorang fotografer maupun kumpulan fotografer. Pengertian kata hunting sendiri pada dunia fotografi adalah pengambilan foto objek seperti model, alam, pemandangan dan peristiwa.

Hobi Hunting Foto Model, Simak Tips Untuk Menghasilkan Foto Terbaik

 

Siapa pun yang ingin menjadi fotografer model pertama harus sering hunting objek model, disamping harus membeli sendiri kamera yang layak untuk mulai berlatih. Langkah selanjutnya adalah mulai memotret atau hunting foto model. Ambil banyak foto, jangan mengkhawatirkan apa yang kamu foto. Hal tersebut untuk mengetahui kemampuan kamera dan mempelajari cara menggunakannya dengan benar.

 

Menjadi seorang fotografer model dan menjadi ahli, memerlukan latihan sebanyak mungkin. Ingatlah bahwa fotografi adalah tentang pencahayaan, komposisi, dan objek, serta kamera yang kamu gunakan. Semakin baik kamera dan peralatan yang kamu gunakan, semakin baik kualitas foto yang akan kamu dapatkan. Namun kreativitas dan konsep segar akan selalu melampaui fotografer yang tidak imajinatif dengan peralatan terbaik.

 

Photo source: Arif Nurwibowo (Tirek)  

 

Menjadi imajinatif dan kreatif diperlukan banyak hunting, karena hunting merupakan latihan yang membuat semakin mahir. Perbanyak hunting foto model merupakan cara yang baik dalam membangun keahlianmu sebagai fotografer model. Terlebih bila tujuanmu ingin menjadi fotgrafer model professional. Namun sebelum memulai hunting foto model, ada baiknya untuk menyimak beberapa tips dari seorang fotografer Arif Nurwibowo (Tirek).

 

Photo by Alex Hddife on Unsplash

 

Persiapkan konsep

Konsep foto merupakan hal pertama yang harus kamu siapkan. Konsep merupakan ide atau gagasan yang akan kamu bangun dalam sebuah foto. Pesan komunikasi melalui gambar yang kamu hasilkan dari hunting. Buat daftar ide untuk konsep saat hunting foto model. Tuliskan ide-ide yang muncul dalam pikiran. Sebagai contoh konsep model cosplay, gadis sekolah, pekerja kantor dan sebagainya.

 

Photo by Larm Rmah on Unsplash

 

Pikirkan lokasi dan waktu

Setelah konsep telah ditetapkan oleh kamu, langkah berikutnya adalah menentukan lokasi dan waktu yang dapat menunjangmu menghasilkan foto sesuai konsep. Apakah lokasi yang menunjang konsepmu ada di indoor atau outdoor. Pagi hari atau siang hari atau malam hari kah yang baik untuk hunting foto model sesuai dengan konsep yang telah kamu tetapkan? Pilihan lokasi dan waktu paling penting harus mempertimbangkan kemungkinan pelaksanaan hunting.  Disamping tetap memperhatikan apakah lokasi dan waktu menunjang konsep hunting foto kamu. Lebih baik sebelum memutuskan pemilihan lokasi dan waktu, kamu melakukan riset lokasi, baik kamu googling atau kalau punya banyak waktu datang ke tempat yang menjadi pilihan.

 

Photo by Landovan on Unsplash

 

Memilih model

Model merupakan objek penting untuk kamu dapat merealisasikan konsep foto yang telah kamu tetapkan sebelumnya. Terlebih model yang anda pilih adalah manusia, baik perempuan ataupun pria, sebaiknya pilih model yang terbiasa berpose dengan baik, sehingga saat sesi pemotretan atau hunting fotomu menjadi lebih mudah. Pertimbangkan juga hal seperti karakter model, apakah sesuai dengan konsep hunting foto kamu. Namun hal yang paling penting menjadi pertimbangan adalah kesiapan dan kesediaan model tersebut untuk diambil gambarnya mengikuti konsep foto yang telah tetapkan.

 

Photo by Adam Hamel on Unsplash

 

Saat hunting foto di lokasi

Ketika kamu dan model sudah berada di lokasi foto, saatnya mengasah kemampuan mengarahkan model. Memang fotografer harus bisa mengarahkan model sehingga bisa menghasilkan foto yang baik. Pertimbangkan angle yang terbaik dari model yang akan kamu foto. Mengenai angle kamu juga bisa menanyakan kepada sang model juga kok. Karena sebagai model biasa memiliki angle yang ia sukai atau memang baik berdasarkan pengalamannya difoto oleh fotografer lain. Selain angle, fotografer juga harus kreatif dalam mengarahkan model berpose. Namun ada hal yang perlu diperhatikan sebelum mengarahkan pose kepada sang model, seperti contoh apakah model memiliki ketakutan menyentuh binatang buas.

Kemampuan teknismu sebagai seorang fotografer juga dilatih saat berada di lokasi. Saat hunting saatnya kamu mengasah dan mempraktekan segala teori yang kamu ketahui untuk kamu lakukan dalam menghasilkan foto yang baik. Seperti pengetahuan atau ilmu bagaimana mengatasi pencahayaan minimal saat pengambilan foto di lokasi. Saatnya kamu mengutak-atik kameramu. Menaikan ISO, mengurangi shutterspeed, hingga mengurangi aperture untuk menghasilkan foto bokeh.

 

Photo by Jarritos Mexican Soda on Unsplash

 

Membuat model nyaman

Selain keahlian teknis kamera dan mengarahkan, kamu juga harus mempersiapkan keahlian berhubungan dengan sang model. Semakin model nyaman berhubungan dan komunikatif dengan kamu, semakin besar kemungkinanmu untuk menghasilkan foto sesuai konsep dengan baik. Bersikap ramah terhadap sang model, membuat model senang dengan sesekali melempar canda dan paling penting jangan sampai model menjadi bosan dan jenuh. Terlebih saat hunting model tidak boleh kelaparan dan kehausan. Oleh karena itu kamu harus sudah mempersiapkan makanan atau minuman untuk model saat sesi foto berlangsung.

 

Edit foto hasil hunting

Setelah sesi hunting foto selesai, saatnya kamu melakukan proses editing. Menyunting atau retouch foto asli hasil jepretan kamera bertujuan untuk meningkatkan pesan konsep foto kamu. Setelah hasil editing, bagikan kepada sang model agar ia juga dapat menyimpan hasil jepretanmu. Terakhir bagikan melalui akun sosial media milikmu atau artikel blog atau di media selembaran.com, seperti yang  dilakukan oleh Arif Nurwibowo ini. Nah berikut hasil akhir hunting foto model terbaru dari Arif Nurwibowo.